Syekh Abdullah bin Husein bin Thahir
Habib Abdullah bin Umar bin Yahya
Habib Alwi bin Saggaf Al-Jufri
Habib Hasan bin Shaleh Al-Bahar
Dari Hadramaut beliau berangkat pula
ke Mesir dan belajar di Kairo walaupun hanya untuk 8 bulan. Kemudian
meneruskan perjalanan lagi ke Tunis ( berguru pada Syekh Abdullah Basya
), Aljazair ( belajar pada Syekh Abdurahman Al-Magribhi ), Istanbul,
Persia dan Syiria. Maksud beliau berpergian dari satu negeri ke negeri
lain adalah untuk memperoleh dan mendalami bermacam-macam ilmu seperti
ilmu fiqh, tasawuf, tarikh, falak, dan lain-lain. Setelah itu beliau
kembali ke Hadramaut.
Pada tahun 1862 M./1279 H. kembali ke Batavia dan menetap di Batavia
hingga wafat pada tahun 1331 H./1913 M. Habib Usman diangkat menjadi
Mufti menggantikan mufti sebelumnya, Syekh Abdul Gani yang telah lanjut
usianya, dan sebagai Adviseur Honorer untuk urusan Arab ( 1899 – 1914 )
di kantor Voor Inlandsche Zaken. Sebagai seorang Ulama, Habib Usman ini
sangat produktif mengarang buku. Walaupun buku-buku karangannya
pendek-pendek, sekitar 20 halaman saja, tetapi banyak mengenai
pertanyaan yang sering timbul dalam masyarakat Muslim tentang syariat
Islam. Beberapa buku karangannya, yaitu : Taudhih Al-Adillati ‘ala
Syuruthi Al-Abillah, Al-Qawanin Asy-Syar’iyah li Ahl Al-Majalisi
Al-Hukmiyah wal Iftaiyah , Ta’bir Aqwa ‘adillah, Jam Al-Fawaid, Sifat
Dua Puluh, Irsyad Al-Anam, Zahr Al-Basyim,Ishlah Al-Hal, Al-Tuhfat
Al-Wardiah, Silsilah Alawiyah, Al-Thariq Al-Shahihah, Taudhih Al-Adillah
, Masalik Al-Akhyar, Sa’adat Al-Anam, Nafais Al-Ihlah, , Kitab
Al-Faraid, , Saguna Sakaya, Muthala’ah, Soal Jawab Agama, Tujuh Faedah,
Al-Nashidat Al-Aniqah, Khutbah Nikah, Al-Qu’an Wa Al-Dua, Ringkasan Ilmu
Adat Istiadat, Ringkasan seni membaca Al-Qur’an, Membahasa Al-Qur’an
dan Kesalahan Dalam Berdo’a, , Perhiasan, Ringkasan Unsur-unsur Do’a,
Ringkasan Tata Bahasa Arab, Al-Silisilah Al-Nabawiyah, Atlas Arabi,
Gambar Mekah dan Madinah, Ringkasan Seni Menentukan Waktu Sah Untuk
Shalat, Ilmu kalam, Hukum Perkawinan, Ringkasan Hukum Pengunduran Diri
Istri Secara Sah, Ringkasan Undang-Undang Saudara Susu, Buku Pelajaran
Bahasa dan Ukuran Buku, Adab Al-Insan, Kamus Arab Melayu, Cempaka Mulia,
Risalah Dua Ilmu, Bab Al-Minan, Hadits Keluarga, Khawariq Al-Adat,
Kitab Al-Manasik dan Ilmu Falak.
Dalam bukunya Risalah Dua Ilmu beliau membagi Ulama menjadi 2 macam
yaitu Ulama Dunia dan Ulama Akhirat. Ulama dunia itu tidak Ikhlas,
materialistis, berambisi dengan kedudukan, sombong dan angkuh, sedangkan
Ulama akhirat adalah orang yang ikhlas, tawadhu’, yang berjuang
mengamalkan ilmunya tanpa pretensi apa-apa, lillahi ta’ala, hanya
mencari Ridho Allah semata.
Anggapan orang bahwa Habib Usman seorang yang anti tarekat adalah tidak
benar, sebab beliau belajar tasawuf dan Ilmu Tarekat di Hadramaut dan
Mekah. Kalau Memang Habib Usman menentang itu, tentulah tarekat yang
menyimpang dari Agama. Habib Usman belajar ke Mesir, Tunis, Aljazair,
Yordania dan Turki, selain ke Mekah dan Hadramaut. Karena itu kalau
dikatakan bahwa beliau berpakaian modern itu bisa diterima karena banyak
pergaulannya. Karena ilmunya yang luas maka diangkatlah beliau menjadi
mufti Betawi oleh pemerintah Hindia Belanda.
Screenshot Aplikasi Sifat 20
Download Aplikasi